SERANGAN Hizbullah menjadi lebih kompleks dalam beberapa pekan terakhir dan mulai menjangkau jauh ke dalam "Israel", surat kabar AS Kebijakan Luar Negeri mengutip kepala Pusat Penelitian Alma Israel, Sarit Zehavi, yang mengatakan, mengungkapkan ketakutan karena tidak tahu ke mana arah masalah ini.
presisi seperti Almas, digunakan dengan cara “ yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Hizbullah untuk menargetkan lokasi di sepanjang perbatasan.
"Kami tidak memiliki jawaban untuk anti-tank,"kata Zehavi, seperti dilansir dari Kebijakan Luar Negeri.
Permukiman pendudukan Israel di sepanjang perbatasan utara pendudukan Israel dengan Lebanon telah menghadapi serangan dari peluru kendali anti-tank Kornet Rusia, yang dirancang untuk tank tempur berat, dan Almas, yang desainnya didasarkan pada teknologi Israel yang direkayasa ulang, jelas Zehavi.
Editor's Choice